Xeniavanza merupakan kolaborasi antara pabrikan Toyota(Avanza) dan Daihatsu(Xenia). Mobil ini termasuk katergori Low MPV. Di Indonesia sendiri tidak sulit untuk menjumpai mobil tersebut. Karena keduanya cukup laris terjual. Keduanya telah mengalami berbagai macam ubahan yakni eksterior, interior maupun mesin
Mobil pengganti Xeniavanza ini diberi nama Toyota Passo Sette dan Daihatsu Boon Luminas. Konsep sebagai kendaraan mini MPV kompak tujuh penumpang dengan tiga barus bangku ini pertama diluncurkan TMC (Toyota Motor Corporation) dan DMC (Daihatsu Motor Corporation) di Jepang.
Modelnya lebih stylish dan streamline dan memiliki dimensi yang lebih lebar. Yakni berdimensi 4.180 x 1.695 x 1.620 mm (pxlxt). Sedangkan Xeniavanza berukuran 4.120 x 1.630 x 1.695 mm. Ini sangat jelas membuat ruang kabin akan semakin lega. Lihat saja dimensi kabinnya yang mencapai 2.550 x 1.415 x 1.310 mm, sedangkan untuk Xeniavanza sebesar 2.455 x 1.400 x 1.260 mm.
Sedangkan dimana kalahnya produk baru tersebut? Dengan membengkaknya dimensi mobil dan jarak sumbu roda (wheelbase), maka sudah dapat dipastikan kalau radius putarnya akan bertambah juga. Untuk Xeniavanza memiliki radius putar 4.7 meter. Namun Passo Sette dan Boon Luminas memiliki radius putar mencapai 5.2 meter.
Namun perlu diingat untuk tampilan dashboard, indikator berada di tengah dashboard. Sehingga perlu adaptasi untuk memantau indikator ini.
Untuk sektor mesin, akan digunakan mesin 3SZ-VE 1500 cc yang sama persis dipakai Toyota Avanza tipe S, Rush dan Daihatsu Terios Untuk harganya, Toyota menawarkan Passo Sette mulai dari 1,49 juta Yen (sekitar Rp 180 jutaan). Sedangkan Daihatsu memasarkannya sedikit lebih mahal, yakni 1,54 juta Yen (sekitar Rp 188 jutaan).
Bagaimana? Sudah siap untuk inden?