KMB-USU
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

KMB-USU


 
IndeksPortalLatest imagesPendaftaranLogin
Affiliates
Latest topics
» Job Vacancies
Namo Buddhaya I_icon_minitimeTue Dec 13, 2011 8:41 am by stevanuscolonne

» kost ternyaman di sekitar usu
Namo Buddhaya I_icon_minitimeWed Oct 05, 2011 4:49 pm by shenlong

» Алексей Навальный - проект Кремля
Namo Buddhaya I_icon_minitimeThu Aug 04, 2011 5:14 pm by Tamu

» the benefit of fish oil
Namo Buddhaya I_icon_minitimeWed Aug 03, 2011 8:50 pm by Tamu

» Is this helpful?
Namo Buddhaya I_icon_minitimeWed Aug 03, 2011 7:23 pm by Tamu

» hardcore lolicon blowjob
Namo Buddhaya I_icon_minitimeWed Aug 03, 2011 11:46 am by Tamu

» i have hp photosmart printer, how can i delete everything.....back to the day i bought it .?
Namo Buddhaya I_icon_minitimeWed Aug 03, 2011 11:23 am by Tamu

» shared
Namo Buddhaya I_icon_minitimeWed Aug 03, 2011 9:20 am by Tamu

» Warranty
Namo Buddhaya I_icon_minitimeTue Aug 02, 2011 10:29 pm by Tamu

Pencarian
 
 

Display results as :
 
Rechercher Advanced Search
Internet Messenger
Poll
Bagaimana keadaan kelas MPK Agama Buddha yang kalian inginkan?
Digabung semua
Namo Buddhaya I_vote_lcap76%Namo Buddhaya I_vote_rcap
 76% [ 71 ]
Dipisahkan menjadi 2
Namo Buddhaya I_vote_lcap24%Namo Buddhaya I_vote_rcap
 24% [ 23 ]
Total Suara : 94

 

 Namo Buddhaya

Go down 
3 posters
PengirimMessage
concrete
Lord of the Land (Admin)
Lord of the Land (Admin)
concrete


Jumlah posting : 190
Age : 33
Registration date : 25.12.08

Namo Buddhaya Empty
PostSubyek: Namo Buddhaya   Namo Buddhaya I_icon_minitimeSun Jan 04, 2009 10:08 pm

Seputar Penggunaan Ungkapan "Namo Buddhaya"



Sebagai seorang umat Buddha, kita tentu akrab dengan ungkapan "Namo Buddhaya". Saat ini, kita mengenalnya sebagai salam yang diucapkan bila bertemu dengan sesama umat Buddha. Ungkapan itu juga sering dipakai sebelum pandita atau pemberi Dhammadesana memulai pembabaran Dhamma. Apakah memang "Namo Buddhaya" merupakan sebuah 'salam resmi'-nya umat Buddha? Sejak kapan? Berasal dari mana? Apa artinya?

Semua pertanyaan mengenai asal usul penggunaan ungkapan "Namo Buddhaya" mudah-mudahan bisa terjawab dengan penjelasan singkat dari Y.M. Uttamo Thera, Y.M. Bhikkhu Dhammadiro, dan Selamat Rodjali di bawah ini.



Y.M. Uttamo Thera:

Arti "Namo Buddhaya" adalah 'Terpujilah semua Buddha'. Hal ini adalah merupakan suatu ajakan kita kepada orang lain untuk memuji para Buddha. Saat ini, ajakan memuji ini dijadikan sebagai salam Buddhis.



Y.M. Bhikkhu Dhammadiro:

Kata 'Namo Buddhâya' adalah suatu kalimat yang diucapkan oleh mereka yang menaruh hormat dan yakin pada Sang Buddha (artinya bukan sabda Buddha sendiri). Dan tidak ada dijumpai dalam Tipitaka. Dalam tingkat Atthakathâ pun kata ini mungkin belum populer, terbukti dengan tidak tercantumkannya di dalamnya. Kata ini baru disebut-sebut dalam kitab penjelasan tatabahasa Pâli (Saddanîti-pakarana) yang disusun di
Srilanka kira-kira seribu tahun yang lalu (ini hanya perkiraan secara kasaran, saya tidak bisa memastikan waktunya. Di sini, yang saya
maksudkan adalah penggubahan kitab itu dilakukan jauh setelah disusunnya kitab Atthakathâ dan Kitab Tatabahasa Pâli era awal).

Sementara itu, ada bentuk kalimat yang lain dari kalimat tersebut, yakni: "Namo Buddhassa". Kalimat ini memang telah ada sejak jaman Atthakathâ. Dan, tradisi Theravâda di Burma lebih banyak menggunakan kata ini daripada kata "Namo Buddhâya". Lebih dari itu, baik kata "Namo Buddhâya" maupun "Namo Buddhassa" tidak umum dipakai dalam tradisi Theravâda di Thai.



Selamat Rodjali:

"Namo Buddhaya" bukanlah salam, tetapi ungkapan penghormatan seseorang kepada Buddha. Artinya adalah Terpujilah Buddha (yang telah merealisasi pencerahan Agung). Ungkapan ini amat umumnya diucapkan sebelum membabarkan Dhamma atau tulisan Dhamma. Di Indonesia, umat Buddha sering mengucapkannya sebagai salam Buddhis. Jadi sungguh sangat salah kaprah dan keluar dari makna sesungguhnya.

Saya pun seringkali memulai tulisan kepada teman Buddhist, dengan kata "Namo Buddhaya", tapi bukan sebagai salam, melainkan sebagai ungkapan penghormatan kepada Buddha, dan diharapkan menginspirasikan kualitas Buddha kepada teman yang saya tulisi.

Mengapa tidak menggunakan "Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhasa" saja? "Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhasa", pertama kali diucapkan bukan oleh Buddha, tapi oleh Brahmana yang mengagumi Sang Buddha saat itu, dan kita menirunya. "Namo Buddhaya", dipakai oleh beberapa orang Buddhist di Burma dan Sri Lanka, dan kita menirunya. Yang jelas semuanya itu secara ke-bahasa-an tidak salah, bedanya, "Namo Buddhaya" tak pernah ada di Tipitaka, sedangkan yang pertama ada.

Penggunaan istilah "Namo Buddhaya" di Indonesia, dimulai dari para muridnya Ashin Jinarakkhita ketika masih belum ada Buddhayana, sedangkan Ashin Jinarakkhita sendiri pada mulanya juga menggunakan "Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhasa".
Kembali Ke Atas Go down
c_trez
Rank E
Rank E
c_trez


Jumlah posting : 79
Age : 36
Registration date : 25.01.09

Namo Buddhaya Empty
PostSubyek: Re: Namo Buddhaya   Namo Buddhaya I_icon_minitimeTue Jan 27, 2009 6:26 pm

br tau ni laughing
ood info great great
tp wa rasa klo diucapkan tuk memulai suatu dhamma ataupun ketemu umat Buddhist sangat bagus. karna kita melakukan kebajukan lewat ucapan. namun dengan adany penjelasan ini maka ucapan Namo Buddhaya lebih menyentuh lg haha
Kembali Ke Atas Go down
HiSoKa
Rank C (Active User)
Rank C (Active User)
HiSoKa


Jumlah posting : 325
Age : 33
Lokasi : Medan, Indonesia
Registration date : 02.01.09

Namo Buddhaya Empty
PostSubyek: Re: Namo Buddhaya   Namo Buddhaya I_icon_minitimeWed Jan 28, 2009 4:29 pm

nice2,,

cool cool cool cool
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content





Namo Buddhaya Empty
PostSubyek: Re: Namo Buddhaya   Namo Buddhaya I_icon_minitime

Kembali Ke Atas Go down
 
Namo Buddhaya
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
KMB-USU :: Warung Kopi :: Religius Life-
Navigasi: