[Diskusi] Budha Bar

thx kk
mohon tanggapan kk yg lain

"nothing is good or bad..
it's just the mind that differ it.."
- shakespeare -

dahoeloe kala shakespeare prnah berkata spt diatas kpd w..


so ttg Buddha Bar ini..
mnrt w seh ga ush digubris..
qta sebenarnya ga usah memperdulikan pendapat org..
yang penting sbg umat Buddhist qta berbuat sebaik mungkin..
biar org lain yang menilai qta..
trus org yg prtama menggugat agama Buddha yang boleh buka bar dsb tu..
akan sadar sendiri klo da lht umat Buddha yang sebenarnya..
jd klo qta za ikut2an demo n boikot segala macam..
qta tu sebenarnya jd umat Buddha yang narrow-minded..
gtu lo..
tu pendapat w..

Quote :

"no matter how hard the wind blows,
the mountain will not bow to it.."
- tedus -

tedus wrote:

"nothing is good or bad..
it's just the mind that differ it.."
- shakespeare -

"no matter how hard the wind blows,
the mountain will not bow to it.."

gw setuju bgt ma dua ne...
Sabbe satta bhavantu Sukhitatta
semoga semua makhluk berbahagia...
buat apa kita nyusahin org laen?

salah dan bener tu tergantung orang yang menilainya...
Dan tergantung dengan standard yang dipakai..
kalau standard yang dipakai diabaikan...
maka semua yg salah tu bs jd bener..
Sedangkan standard tu dibuat oleh manusia sendiri..
jadi tidak ada aturan baku terhadap yang Buddha Bar ini...
jadi bener atau salah tu menurut penilaian kita z...

ea ea ea !!!

ada pndpt laen?

Pembahasan yg sangat menarik
wa kurang setuju dgn pendapat Shakespear, semua ada baik dan salah. wa menghormati Pendapat Shakespear tp menurt wa kurang cocok dengan pedoman kita. Klo masalah aturan baku kan da tertulis dengan jelas di Kitab Suci Tripitaka.Membunuh jelas2 salah dengan alasan apapun cuma tinggal beda derajatnya tinggal niat orang tersebut.
ga mgkn lar kt demo, ga bgt. kan untuk menyampaikan pendapat kan bisa diskusi. Umat Buddha dengan pihak manajemen. Kan kenyataanny tidak ada Umat Buddha yang berdemon kan? hehe

Teman-teman Sedharma,

Ada beberapa pendapat dari saya mengenai Buddha Bar dan pendapat adik2 di forum ini;

1. Jelas, kita penganut agama Buddha khususnya yang muda2 tidak picik hatinya. Itu baik sekali tetapi saya rasa untuk masalah agama kita tidak bisa terlalu berlapang hati. Ini masalah hati, masalah harga diri dan yang lebih penting lagi masalah keyakinan hidup. Coba pikirkan ini dalam hati masing-masing sekali lagi. Apakah pantas ikon agama diperlakukan seperti itu?
2. Saya mendapat info bahwa yang punya Buddha Bar di Jakarta itu anak-anak dari orang yang punya kekuasaan besar di Indonesia. Beberapa waktu yang lalu sempat terjadi tukar pikiran antara temen2 saya (non Buddhis) di forum facebook dan ternyata mereka sangat mengutuk adanya Buddha Bar di Indonesia. So, apakah kita sebagai umat Buddha memberikan ruang yang luas untuk mereka bermanuver menggunakan ikon agama kita? Saya rasa TIDAK. Untuk tahap awal mungkin hanya sebagai tempat minum2, tapi apakah kita bisa menjamin nantinya tidak menjadi tempat maksiat. Oh no.....
3. Memang kita umat Buddha sangat mempercayai adanya karma yang dihitung di akhir hidup kita. Tapi sekali lagi, di Indonesia khususnya, kita sudah saatnya bangkit memperjuangkan hak-hak kita agar kita dapat berdiri sama tegaknya dengan yang lain di suatu waktu nanti. Kapan lagi kalau kita tidak memulai sekarang?
4. Terlepas dari masalah ini, saya ingin kita semua mengerti kita ini adalah bagian dari bangsa Indonesia yang pluralis. Derita bangsa ini adalah derita kita.. bahagia bangsa ini adalah bahagia kita semua. So, marilah kita saling menghargai dan menghormati tanpa memandang agama, suku dan ras.

Apakah kita SETUJU??

nah gw pernah baca artikel....klo tak salah di forum sebelah sebelah...

ada pernyataan seperti ini, yg menyampaikan ini kebetulan adalah ketua dari Magabudhi( Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia) yi PMyRudi Hardjon Dhammaraja menyatakan bahwa dia tidak mempermasalahkan ttg BB( Buddha Bar)

bhkan dia sempat bertanya kepada Ajahn Bram yg menyatakn bhwa Ajahn Bram juga mengharapkan BB jgua dilengkapi dengan tripitaka.....


gimana ne pendapat sodara2....???

BNRN??
bs dikasi sumber atw tanggapan lengkapnya g ko?
spy bs lebi jelas gt.

di forum ngobrolaja....klo tak salah di bagian suara ngobrolers....
judul postingan "Koran Andalas sembarangan memebrikan pernyataan"....

Namo Buddhaya,

Menurut saya, yang jelas merujuk ke pepatah 'Dimana bumi dipijak disana langit dijunjung' Maksudnya bagi kita warga negara Indonesia apapun yang kita perbuat itu ada hukum dan undang-undang yang mengaturnya.
Kabar terakhir mengenai kasus Buddha Bar di surat kabar, jelas sudah diPUTUSkan bahwa penggunaan nama Buddha pada bar tersebut memang SALAH menurut UU yang ada di Indonesia. Kalo ngak salah UU No. 15 thn 2001 (saya sudah lupa).
Jadi kita tinggal menunggu kapan pemerintah BERANI mencopot dan menutup bar tersebut.

mudah2an saja...pemerintah qta kali ini jauh lebih bertaring...hahah

Namo Buday

disini ada dua hal yg dapat kita jadikan sebagai sisi pandang:
1. dari sisi agama, klo dari sisi agama Buddha ada yg setuju maupun tidak setuju. ini mmg lebih bersifat subjektif

2. dari sisi hukum di Indonesia. Nah dari sisi ini, Buddha Bar dengan jelas tidak boleh. Karna dalma undang2 telah diatur tatacara pemakaian nama merek dan lambang di Indonesia. dan Kemudian BB bisa dibuka di Indonesia.berarti ini ada yg aneh(mgkn telah terjadi korupsi)

menurut saya ini tetap harus di selesaikan bukan hanya karna telah melecehkan nama agama Buddha tetapi ini juga telah melecehkan nama bangsa sendiri dimana peraturan yg dibuat dilanggar oleh para pejabat diman mereka seharusnya sgt menguasai bidang ini

gmana menurut kawan2?

jelas pemerintah kurang cepat bertndak..
mgkn karena Buddha Bar menyinggung agama yg minoritas..
coba z Muha***d Bar,
g ampe 3 hari langsung tuutp!!

3 HARI ???

BISA BUKA 2 JAM AJA GUA POTONG KUPING DAH....

iay ne...

ne brarti membuktikan pemerintah qta amsi ada diskriminasi trhadap kelompok masyarakat tertentu...

maka itu..
pemeritnah terkesan mase main mata gt,,
kl yg konsep saya sebutkan di atas,
mgkn br planning gt z da bs digorok masyarakat

JADI kita rasanya mesti balik lagi ke persoalan awal.

Boleh jadi pemerintah kita memang lembek kalo masalah yang timbul hanya menyinggung masyarakat minoritas. Tapi yang menjadi persoalan "APAKAH MASYARAKAT MINORITAS ITU SEMUA MEMANG SEIA SEKATA MENYATAKAN BAHWA BUDDHA BAR ITU SALAH ? "

Jawabannya secara random sudah dapat kita baca bersama di forum debat yang terhitung masih sangat kecil skalanya. KITA YANG NAMANYA MINORITAS INI BELUM KOMPAK KAN?

Disini aku harap adik2 KMB USU harus tetap kompak dalam menghadapi masalah di seputar perkuliahan maupun nantinya di masyarakat.

Memank terkadang ada sikap ACUH TAK ACUH. Karena mgkn kita etnis tionghoa ini terkadang terkesan kurang kompak. Begini saya beri sedikit contoh. Misalnya ada org yg dirampok gitu la pake senjata, kita yg nampak kemungkinan y pura2 g liad z. Apalagi orgnya g kita kenal. Banding kan dengan org indo asli. Ada apa2 lsg dibantu, namun kadang bs menuju tindakan anarkis seperti main hakim sendiri. Namun dari sini tampak rasa persatuan dan solidaritas mreka tinggi. Kl kita bersatu, kita akan jadi kuat.

SETUJA SETUJA....

JANGAN CUMA DI MULUT TAPI HENDAKNYA MULAI KITA CAMKAN DI HATI DAN MULAI KITA

LAKSANAKAN DI KEHIDUPAN BERMASYARAKAT SEHARI-HARI.

kita memank tak bisa merubah org lain, tapi dari diri sendiri. jika tiap insan sadar dan mau berubah, maka persatuan lambat laun akan tercapai

Hahaha.................

Akhirnya ada kemajuan juga perjuangan kawan2 seDharma kita di Jakarta........

Papan nama Buddha Bar akhirnya diturunkan hari ini.........

Setelah sekian lama.....bisa menggigit juga pemerintah kita (udah tumbuh giginya)

GOod JoBB!!

betul2...walaupun cm gigi susu setidaknya uda tumbuh dewasa...^^

a little is better than none..
yg dilakuin da lumayan bsr tu
wakakakka